Menejemen
Peserta Didik
Pengelolaan satuan pendidikan berbasis sekolah memiliki
beberapa substansi manajmen yang harus diperhatikan. Yaitu : manajemen kurikulum,
manajemen pendidik, manajemen peserta didik, manajemen keuangan, manajemen
sarana-prasarana dan manajemen humas. Dalam kesempatan kali ini, penulis akan
mengelupas secara terperinci tentang manajemenen peserta didik. Simak dengan
baik yukk…
1.
Pengertian
Manajemen Peserta Didik
Manajemen peserta didik
terdiri dari dua substansi. Yaitu manajemen
dan peserta didik. Manajemen sendiri
berasal dari kata Manus (Tangan) dan Agere (melakukan)
yang apabila digabungkan menjadi kata Managere yang berarti menangani/
mengelola. Sedangkan Peserta Didik adalah orang yang mendapat pelayanan
pendidikan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya agar tumbuh dan
berkembang dengan baik (Sunaengsih : 136)
Menurut Hendayat Soetopo
(dalam Sunaengsih) mengemukakan bahwa menejemen peserta didik adalah suatu
penataan atau pengaturan segela aktivitas yang berkaitan dengan peserta didik,
yaitu mulai dari masuknya siswa sampai keluarnya siswa.
Menurut Knezevich
(1961) mengartikan manajemen peserta didik (Pupil Personnel Admistration)
sebagai suatu layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan,
dan layanan peserta didik di kelas maupun di luar kelas.
Menurut
Mulyasa (2005 : 45) Manajemen peserta didik adalah pengaturan dan penataan
terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik .
Dari
pemaparan tersebut dapat disimpulkan
bahwa manajemen peserta didik juga dapat diartikan sebagai usaha pengaturan,
pengawasan, dan pelayanan terhadap
peserta didik baik dikelas atau di luar kelas. Mulai dari siswa itu masuk
hingga keluar sekolah.
2.
Langkah-langkah
Perencanaan Peserta Didik
Menurut Asmendri (2012 : 14)
langkah-langkah perencanaan peserta didik yaitu:
a.
Forcasting artinya membuat perkiraan dengan
mengantisipasi kedepan.
b.
Objectivities
artinya merumuskan tujuan
c. Policy
artinya mengidentifikasi berbagai macam kegiatanyang diperhitungkan untuk dapat
dicapai tujuannya.
d.
Programming
merupakan seleksi atas kegiatan-kegiatan yang sudah dirumuskan dalam langkah
policity
e.
Procedure
merupakan langkah-langkah yang dilakukan secara berurut
f. Schedule
merupakan kegiatan penjadwalan terhadap kegiatan kegiatan yang sudah disusun
g.
Budgeting
adalah anggaran atau pembiayaan
. 3. Kebijakan penerimaan peserta didik baru
Kebijakan
ini memuat jumlah peserta didik yang dapat diterima di suatu sekolah kebijakan
perimaan peserta didik dibuat berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh dinas
pendidikan kabupaten atau kota
4. Sistem penerimaan
peserta didik baru
Ada 2 sistem yang
digunakan dalam penerimaan peserta didik
baru:
1.
Sistem
promosi, merupakan penerimaan peserta didik baru tanpa seleksi. Sistem demikian
biasanya berlaku pada sekolah yang kurang pendaftar.
2.
Sistem
seleksi, sistem ini dibagi menjadi 3 macam yaitu : Seleksi berdasarkan nilai
EBTA murni (DANEM), berdasarkan minat bakat, dan berdasarkan tes masuk.
5. Kriteria Penerimaan
Peserta Didik Baru
Memasukkan peserta didik baru, dalam setiap sekolah
memiliki criteria yang berbeda-beda. Diantaranya :
a. Kriteria acuan patokan =
Adalah suatu penerimaan peserta didik baru berdasarkan patokan yang sudah
ditetapkan sebelumnya.
b. Kriteria acuan norma =
penerimaan peserta didik berdasarkan prestasi peserta didik
c. Kriteria berdasarkan daya
tampung sekolah = Adalah sistem penerimaan peserta didik berdasarkan daya
tampung sekolah
6. Rekrutmen Peserta Didik
Menurut
Asmedi (2012: 44) prosedur perekrutan peserta didik adalah
a. pembentukan panitia penerima
Panitia penerima peserta didik
bisanya susunannya terdiri dari ketua umum, ketua pelaksana, sekertaris,
bendahara, pembanty umum dan seksi-seksi
b.
rapat
penerimaan peserta didik
c.
pembuatan/pemasangan
pengumuman
d.
pendaftaran
peserta didik baru
e.
seleksi
peserta didik baru
f.
rapat
penentuan peserta didik
g.
pengumuman
peserta didik yang diterima
h.
pendaftaran
ulang peserta didik yang diterima
7. Layanan Khusus Penunjang
Kegiatan Peserta didik
Layanan ini diadakan untuk menejemn peserta didik, dan biasanya
terdiri dari :
1.
layanan
kantin
layanan ini di berikan untuk menunjang gizi
peserta didik dan agar terjaminnya kebersihan makanan yang dibeli peserta didik
2.
Layanan
koperasi
Layanan koperasi berfungsi sebagai wahana
pelayanan kepada peserta didik yang membutuhkan mendesak (Ratna :2010)
3.
Layanan
Transpormasi
Layanan transportasi digunakan untuk
mempermudah akses peserta didik menuju sekolah dan menumbuhkan rasa aman sat
masuk dan pulang sekolah
4.
Layanan
kesehatan sekolah
Biasanya dibentuk sebuah wadah bernama usaha
kesehatan yang dinamakan UKS
5.
Layanan
Laboratorium
Setiap sekolah harus mempunyai layanan
laboratorium guna menunjang kelancaran
dalam proses pembelajaran
6.
Layanan
Asrama
7.
Layanan bimbingan dan konseling pesert didik
8.
Fungsi
Manajemen Peserta Didik
a.
Fungsi
yang berkenaan dengan perkembangan individualis peserta didik
b.
Fungsi
yang berkenaan dengan perkembangan fungsi sosial peserta didik
c.
Fungsi
yang berkenaan dengan penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik
d.
Fungsi
yag berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik
9.
Mutasi Peserta Didik
Ada beberapa macam mutasi yang diantaranya sebagai
berikut :
a.
Mutasi intern, mutasi
yang dilakukan oleh peserta didik di dalam sekolahan itu sendiri
b. Mutasi ekstern, perpindahan peserta didik dari satu sekolah ke sekolah lain dalam satu jenis dan satu tingkatan |
10.faktor-faktor yang
menyebabkan seorang peserta didik mutasi :
1. Bersumber
dari peserta didik sendiri
a. Tidak
kuat mengikuti pelajaran di sekolah tersebut
b. Tidak
suka/tidak cocok dengan sekolah tersebut
c. malas
d. Ketinggalan
dalam pelajaran
e. Bosan
dengan sekolahnya
2. Bersumber
dari lingkungan keluarga
1. mengikuti orang tua pindah kerja
2. Dititipkan
oleh orang tuanya ke rumah nenek atau kakeknya
3. mengikuti orang tua yang sedang tugas belajar
4. Disuruh
pindah oleh orang tuanya
5. orang tua merasa keberatan terhadap biaya yang
dikeluarkan di sekolah tersebut
6. mengikuti orang tua transmigrasi
3. Bersumber
dari lingkungan sekolah
a. Lingkungan sekolah tidak menarik
b. fasilitas sekolah tidak lengkap
c. guru di sekolah tersebut sering kosong
d. adanya kebijakan sekolah yang dirasakan berat oleh peserta didik
e. sekolah sulit dijangkau
f. Sekolah dibubarkan/ berhenti beroperasi
g. sekolah dirasakan tidak bonafit, seperti rendahnya angka kelulusan setiap tahunnya
a. Lingkungan sekolah tidak menarik
b. fasilitas sekolah tidak lengkap
c. guru di sekolah tersebut sering kosong
d. adanya kebijakan sekolah yang dirasakan berat oleh peserta didik
e. sekolah sulit dijangkau
f. Sekolah dibubarkan/ berhenti beroperasi
g. sekolah dirasakan tidak bonafit, seperti rendahnya angka kelulusan setiap tahunnya
.
4. Bersumber dari lingkunag teman sebaya
1. Bertengkar dengan teman
2. Merasa diancam oleh teman
3. tidak cocok dengan teman
4. berbeda sendiri jenis kelamin dalam satu kelas
5. berbeda strata dengan teman kelasnya
4. Bersumber dari lingkunag teman sebaya
1. Bertengkar dengan teman
2. Merasa diancam oleh teman
3. tidak cocok dengan teman
4. berbeda sendiri jenis kelamin dalam satu kelas
5. berbeda strata dengan teman kelasnya
11.Analisis Penerapan Manajemen
Peserta didik di TK AL MUHTADI Sendangagung
TK Almuhtadi adalah satu-satunya TK berbasis
sentra di Sendang Agung-Paciran Lamongan.
Jumlah peserta didik yang ada disana pada tahun 2017 sejumlah 47 anak.
Selama observasi disana, saya dapat menganalisis beberapa hal tentang penerapan
menejemen peserta didik yang ada disana, yaitu
a.
Dalam
hal langkah-langkah perencanaan peserta didik, TK Almuhtadi sudah sesuai dengan
prosedur, yaitu mulai dari forcasting hingga budgating. Hal ini tidak terlepas dari
kerja sama antar guru dalam memanajemen sebaik mungkin peserta didiknya.
b.
Dalam
hal penerimaan peserta didik, TK Almuhtadi juga sesuai prosedur, hanya saja,
karena TK almuhtadi tergolong TK yang masih kekurangan murid, maka untuk
langkah seleksi dihapuskan, karena semua peserta didik yang daftar pasti dapat
masuk di TK Almuhtadi. Di TK Almuhtadi juga tidak ada pendaftaran ulang peserta
didik. Hal ini bertujuan untuk mempermudah wali murid yang mendaftar. Jadi
sekali mereka daftar, maka mereka sudah terdaftar
c.
Dalam
pemberian layanan khusus pada peserta didik, TK Almuhtadi tidak begitu lengkap,
disana hanya menyedikan layanan kantin, bimbingan konseling dan kesehatan.
Untuk layanan yang lainnya disana belum tersedia
d.
Dalam
kriteria penerimaan peserta didik baru, TK Almuhtadi mengikuti kirtieria
berdasarkan daya tampung sekolah. Karena menyesuaikan jumlah guru yang ada di
TK Almuhtadi. Namun sayangnya, di TK aAlmuhtadi hingga 2017 jumlah peserta
didik yang daftar selalu kurang dari target
e.
Karena
TK Almuhtadi kurang pendaftar, maka TK Almuhtadi menggunakan sistem promosi
dalam sistem penerimaan peserta didik baru.
Demikan
yang dapat penulis paparkan mengenai manajemen peserta didik, semoga
bermanfaat. (tulisan ini disusun gunamemenuhi tugas UAS mata kuliah Dasar-DAsar
Manajemen Peserta Didik)
Daftar Pustaka
Daryanto, 2013. "Manajemen Pendidikan
di Sekolah". Yogyakarta : Gava Media
Hermino Agustinus, 2013. " Manajemen
Pendidikan di Sekolah" Jakarta : PT Gramedia
Kristian, Muhammad, 2017. Manajemen
Pendidikan . Yogyakarta : Penerbit Deepublish
Sunaengsih, Cucun, 2017. "Buku
Pengelolaan Pendidikan". Sumedang : UPI Sumedang Press
Penulis: Iftitahur Rizqiyah, mahasiswa semester 4 prodi PGPAUD UTM. bisa dihubungi di instagram @iftitahur_rizqiyah_pgpuad atau email iftahbintang@gmail,com
.
0 komentar:
Posting Komentar
"Silahkan Berkomentar Susuai Topik atau Artikel di Atas Terimakasih"