Respect Each Other Melalui Pena Show
BANGKALAN,SINAR- Acara
Pena Show bertemakan “Respect Each
Other” di Gedung Cakra Uniersitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan, sabtu
(03/12) pagi menjadi acara pertama yang di adakan UKMF PENA untuk memperingati hari
diesabilitas sedunia yang dihadiri oleh bapak mujib, ketua SLB Lavender
Bangkalan, Dut FIP, Mawapres, Madura Pintar,Indonesia Belajar Mengajar dan
mahasiswa berprestasi lainnya.
Ketua Pelaksana PENA SHOW, Dwi Cahyani mengatakan, kegiatan
ini sesuai dengan temanya , yaitu
“Respect Each Other” sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian sesama,
terlebih kepedulian terhadap pendidikan yang ada di Madura, dan juga dan juga
sebgai ajang apresiasi bergengsi kepada mahasiswa berprestasi di FIP.
Dalam acara pena show, di isi dengan talkshow bersama Duta Fip,
Mawapres, Pemenang Image Cap, Komuntias Indonesia Belajar Mengajar, Madura
Pintar dan Ketua SLB Lavender di Bangkalan. Selain talksow juga diadakan
Awards, ajang pengahrgaan untuk The Best Education Program Of The Year, The
Best Enterpreneursih Program, The Best Competition Program , The best New
Program Of The year dan pemberian Charity kepada founder lavender.
“selain untuk meningkatkan kepedulian antar sesama, tujuan diadakan
Pena Show adalah penggalangan dana untuk Anak Berkebutuhan Khusus yang ada di
di Lavender ” ujar Dwi Cahyani. tiket masuk berupa 2 buku dan 1 pena , yang
mana semuanya akan di sumbangkan untuk anak anak jalanan yang ada di pelabuhan
Kamal dan sekolah terpecil yang ada di Madura.
Dewi Safitri, salah satu peserta acara PENA SHOW mengatakan bahwa
acara ini patut di pertahankan untuk kedepannya, karena banyak sekali siswa UTM
yang kurang peduli dengan keadaan disekitarnya, selain itu, bisa menumbuhkan
jiwa saing untuk meningkatkan kwalitas
diri mahasiswa FIP agar bisa memenangkan Awards di tahun berikutnya.
“saya juga belajar banyak dari bapak mujib, selaku ketua SLB
Lavender bahwa anak-anak berkebutuhan khusus itu layak hidup sama dengan kita,
mereka bukan anak cacat yang harus di
kasihani, melainkan ang mereka butuhkan adalah dukungan dan semangat
dari kita agar bisa merasakan pendidikan dengan semestinya” pungkas mahasiswa
kelahiran Lamongan itu .
0 komentar:
Posting Komentar
"Silahkan Berkomentar Susuai Topik atau Artikel di Atas Terimakasih"